6.07.2009

Wisata ke Kaliurang

.

Sejuk...
Itulah yang pertama kali kurasakan tatkala kaki ini turun dari kendaraan yang parkir di pelataran parkir Obyek Wisata Kali urang. Mata ini langsung mencari arah bunyi burung prenjak yang sangat lantang mengumandang. Luar biasa... Karena di daerahku sudah langka ketika pagi hari kalau mencari suara burung berkicau, burung liar sudah semakin jarang di temukan karena selalu di buru para pemburu dan untuk di jual di pasar burung sehingga kelestarian burung prenjak semakin langka.

Saya heran, ternyata jadah dan tempe bacem menjadi makanan faforit di Kali urang ini. Tetapi memang kok, rasanya beda dengan jadah di daerahku, apa mungkin karena suasana dan airnya atau bahkan ketannya yang beda? Itulah yang menjadi perbincangan kami di perjalanan selanjutnya. Di Kali urang kita ini merasa kecil, karena memang Obyek wisata kaliurang letaknya di lereng Gunung. Menurut salah seorang pedagang atau penghuni OW Kaliurang masih banyak jenis burung yang ada di Kaliurang ini, apalagi kalau pada pagi hari. Keindahan alam yang masih terjaga dan kesejukan alam yang memang masih alami menjadikan kita betah berlama-lama di kawasan kaliurang, semoga senantiasa terjaga kelestariannya.

Dan seperti Obyek wisata lainnya Seperti Baturraden di Purwokerto, Tawangmangu dan Kaliurang ini sendiri makanan yang selalu ada adalah sate kelinci. Jangan lewatkan itu. Dan carilah yang benar-benar kelinci, karena ada lho pedagang yang bermain antara ayam potong dan kelinci di padukan. Sekilas sama antara daging ayam dan daging kelinci kalau sudah di bakar. Waspadalah.

Aku ke kaliurang kali ini dalam rangka mengawal ibu-ibu IW plesiran, refreshing. Aku kena tugas mengabadikan moment atau dokumentasi dan mengawal ibu-ibu selama dalam perjalanan dan kembali ke kantor dengan selamat. Setelah di OW Kaliurang kita melanjutkan acara makan siang di Restauran Boyong Kalegan. Menunya komplit area luas suasananya santai sejuk. Buat keluarga dan rombongan juga enak. Menu di sini kebanyakan berbahan ikan, dan soal rasa ternyata tergantung selera lho.

Dari Makan siang selesai kita melanjutkan ke Jogja dan menyusuri kawasan malioboro. Rame juga Malioboro, ternyata Malioboro juga menjadi salah satu obyek wisata lho, karena banyak sekali Bus Pariwisata. Selama 1 jam di Malioboro kayaknya terlalu sempit waktunya, tergesa-gesa kita jadinya. Karena situasi yang demikian akhirnya kelar juga 1 jam berbelanja ngebut. Setelah selesai di Malioboro kita melanjutkan pulang lagi ke base camp di Wonogiri. Itulah sekilas perjalanan_ku pada hari Sabtu 06 Juni 2009.

0 komentar:

Posting Komentar