3.15.2009

Awet Muda dan Senantiasa Sehat

.

Dengan bertambahnya usia, suka atau tidak, setiap orang akan menjadi tua. Tak hanya ditandai dengan keriput di kulit, melainkan juga berkurangnya performa fungsi organ tubuh. Berbagai riset pun dilakukan untuk memerangi munculnya penuaan, diantaranya berupa suplemen. Sebenarnya ada cara mudah, yaitu dengan mengkonsumsi buah dan sayuran. Tapi meski kebutuhan buah dan sayur anda tercukupi, olah raga juga merupakan faktor yang tidak bisa di kesampingkan.

Tomat, Untuk awet muda, tubuh harus sehat. Tomat merah segar maupun rebus mengandung pigmen lycopene yang dapat mengurangi resiko gangguan jantung (cardiovascular), kanker, degenerasi maskular (otot) dan mencegah kebutaan (katarak) pada usia di atas 55 tahun. Uah lain yang kadar lycopene-nya tinggi antara lain jambu biji dan semangka.

Blueberry dan Anggur Merah. Selain segar di nikmati, barangkali tak pernah di duga kalau sebenarnya blueberry dan anggur merah juga bisa mengatasi kepikunan (tanda penuaan). Hal itu karena anthocyanins yang dikandung kedua buah itu. Buah lain yang memiliki manfaat serupa di antanya plum (termasuk yang kering), blackberry, dan kol merah.


Ubi Manis dan Wortel> Setiap hari mengkonsumsi jeruk, ubi manis, wortel dan mangga berarti menyuplai betakaroten (sumber vitamin A) ke dalam tubuh untuk kesehatan kulit dan mata, mengurangi resiko berbagai jenis kanker, kardiovaskuler dan osteoporosis. Leutin dan licopen pada buah berwarna oranye dapat melindungi kulit dan kerusakan akibat sinar matahari.

Bayam. Bayam juga sayuran berwarna hijau sangat baik dikonsumsi untuk mencegah penuaan. Satu porsi sayuran dapat menghilangkan resiko serangan jantung sebanyak 11%. Kandungan zat yang terdapat pada bayam juga memperbaiki kualitas kesehatan mata dan memperkecil resiko degenerasi otot.
The Hijau. Seperti halnya the hitam, the hijau kaya antioksidan yang melindungi diri dari serangan jantung, kanker payudara dan memperbaiki sirkulasi estrogen dalam tubuh.

Alpukat. Kadar asam lemak tak jenuh pada alpukat sangat baik bagi kesehatan jantung. Sementara lemaknya membantu tubuh menyerap licopen, betakaroten dan leutin dengan baik. Jadi, jangan ragu menyantap alpukat, meski tengah berdiet. Ingat, Anda tetap membutuhkan lemak meski sedang program menurunkan berat badan.



0 komentar:

Posting Komentar